Sunday, October 16, 2011
Kisah Luarbiasa Seorang Mukmin yang Membela Saudaranya
Setelah tiba hari kiamat, Allah memerintahkan di datangkan dua orang mukmin di hadapan-Nya. Yang satu pendurhaka sedang yang lain taat, namun keduanya mati dalam keadaan beriman. Kemudian Allah memerintahkan malaikat Ridwan memasukkan orang yang taat ke surga serta memuliakannya. Ia berfirman: Aku telah merelakan dia. Lalu Allah memerintahkan malaikat Zabaniyah menyeret orang yang durhaka itu ke neraka serta menyiksanya dengan siksa yang amat pedih. Ia berfirman: Sungguh dia adalah peminum arak. Maka orang yangg taat itu pergi ke surga dia mendengar seruan temannya yang durhaka dari belakang: Hai temanku, hai kekasihku, belas kasihanilah dan tolonglah aku. Mendengar seruan itu orang yang taat itu berhenti dan tidak masuk ke dalam surga. Maka malaikat Ridwan berkata kepadanya:
Ridwan: Masuklah ke dalam surga serta bersyukurlah kepada Allah Ta'ala sebab engkau telah selamat dari neraka!
Orang taat itu: Saya tidak akan masuk surga dan bawalah saya ke neraka.
Ridwan: Bagaimana aku membawamu ke neraka padahal Allah memerintahkan aku agar memasukkan engkau ke dalam surga serta melayanimu?
Orang taat itu: Saya tidak menghendaki pelayananmu dan tidak pula surga.
(kemudian ada suara berseru)
Allah: Hai Ridwan, Aku Maha Mengetahui apa-apa yang dirahasiakan hamba-Ku namun demikian tanyalah dia sendiri hingga engkau tahu apa yang terkandung dalam hati nuraninya.
Ridwan: Mengapa engkau tidak mau masuk surga serta rela ke neraka?
Orang taat itu: Karena orang durhaka yang pergi ke neraka itu telah mengenalku di dunia, kemudian dia memanggil dan mengadukan persoalannya kepadaku serta minta pertolongan kepadaku sedangkan aku tak mampu mengeluarkannya dari neraka dan memasukkannya ke dalam surga. Maka tak ada jalan lain bagiku kecuali pergi ke neraka juga agar aku bisa bersamanya menerima siksa dalam neraka.
(Maka ada seruan dari Allah Yang Maha Pengasih)
Allah: Hai hamba-Ku engkau dengan kelemahanmu tidak menyukai dia masuk ke dalam neraka karena dia telah mengenalmu di dunia walau hanya sebentar serta menemanimu hanya beberapa hari, maka bagaimana Aku merelakan hamba-Ku masuk neraka sedangkan dia telah berma'rifat kepada-Ku sepanjang umurnya dan telah menjadikan Aku sebagai Tuhannya selama tujuh puluh tahun? maka pergilah engkau ke surga dan sungguh Aku telah mengampuni dia serta Aku serahkan dia kepadamu!
(Mau'izdatun) - (Dari Durratun Nasihin III, hal. 93-96 - Usman al-Khaibawi)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment