Monday, October 17, 2011
Keutamaan Arsy
Allah berfirman dalam sebuah hadits Qudsi,
Aku telah menyediakan untuk hamba-hamba-Ku yang beriman dan beramal saleh, kesenangan-kesenangan yang tak pernah terlihat mata dan tak pernah didengar telinga serta tak pernah terlintas dalam hati manusia
(HQR, Ibnu Jarir dan Anas ra)
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah saw pernah menggambarkan tingkatan-tingkatan surga,
Surga itu ada seratus tingkat. Jarak setiap tingkat sama dengan jarak antara langit dan bumi. Surga Firdaus berada pada tingkat yang tinggi sekali. Dari sinilah terpancarnya empat buah sungai dalam surga. Dan diatasnya terletak Arsy Tuhan.
(HR. Bukhari)
Jarak antara dua tingkatan itu pernah diterangkan dalam hadits dari Abu Hurairah ra dari Nabi saw bersabda:
Sesungguhnya di dalam surga itu terdapat seratus tingkatan yang anatar dua tingkatan berjarak seratus tahun perjalanan
Dalam riwayat lain disebutkan:
Antara tiap dua tingkatan sejauh antara langit dengan bumi
(HR. Bukhari dari Abu Hurairah ra)
Sedangkan tentang Arsy, dalam kitab Durratun Nasihin III diterangkan bahwa Ibnu Jarir, Ibnu Mardawih dan Abu Syaikkhin dari Abu Dzarrin ra berkata: Rasulullah saw bersabda:
Hai Abu Dzarrin, langit yang sebanyak tujuh bila dibandingkan dengan Kursy laksana gelang kecil yang terletak di padang belantara dan keutamaan Arsy bila dibandingkan dengan Kursy seperti padang belantara dengan gelang kecil
Dan apa yang diciptakan Allah di bawah Arsy untuk menunjukkan kemahabesaran-Nya?Dari Anas bin Malik, Nabi saw bersabda,
Sesungguhnya Allah Ta'ala telah menciptakan laut dari sinar dibawah Arsy, kemudian menciptakan satu malaikat yang mempunyai dua sayap, satu sayapnya di timur dan sayap lain di barat, sedangkan kepalanya di bawah Arsy dan dua kakinya di bawah bumi yang ketujuh
Lalu apalagi yang tersembunyi di bawah Arsy untuk hamba-hamba pilihan-Nya nanti? Rasulullah saw bersabda:
Sesungguhnya Allah Ta'ala telah menciptakan sebuah kota dari sinar di bawah Arsy yang besarnya sepuluh kali dunia. Didalamkota itu terdapat seribu pohon tanaman dari permata indah, mutiara dan batu zabarjud yang gemerlapan
Dalam riwayat lain dari Jabir bin Abdullah dari Nabi saw bercerita tentang pengalamannya pada malam Mi'raj demikian:
Ketika saya dimi'rajkan(dinaikkan) ke langit saya melihat sebuah kota dari cahaya yang besarnya sama dengan seribu kali dunia tergantung terikat dengan rantai-rantai dari cahaya di bawah Arsy. Kota itu mempunyai seratus ribu pintu, tiap pintu ada taman yang ditebari dengan rahmat Allah, dalam setiap taman terdapat sebuah istana besar dari cahaya dan tiap-tiap perkampungan terdapat tujuh puluh kamar dari cahaya, pada tiap-tiap kamar masih terdapat rumah dari cahaya, di atas tiap-tiap rumah terdapat bilik dari cahaya, tiap-tiap bilik mempunyai empat ratus pintu, tiap-tiap pintu mempunyai dua daun pintu, sebuah pintu dari emas dan daun pintu satunya dari perak, di hadapan masing-masing ada tempat tidur dari cahaya, di atas tempat tidur ada sebuah kasur, di atas tiap-tiap kasur ada seorang wanita dari bidadari yang cantik jelita.
(Tanbihul Ghaafilin) - (Dar Durratun Nasihin I, hal 137 - Usman al Khaibawi)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment