Tuesday, October 18, 2011
Pintu Neraka
Allah berfirman dalam Al-Qur'an:
Dan sesungguhnya Jahanam itu tempat yang dijanjikan bagi mereka sekalian. Ia mempunyai tujuh pintu; tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan tertentu dari mereka (pengikut-pengikut iblis)
(QS, Al Hijr, 15:43-44)
Tentang pintu-pintu neraka, Rasulullah saw pernah bertanya kepada Jibril as: 'Apakah pintu-pintu neraka itu seperti pintu rumahku?' Jawab Jibril: 'Tidak, tetapi pintu neraka terbuka di bawah yang lain.'
Dalam sebuah riwayat, Wahab bin Munabbih berkata,
Jarak satu pintu ke pintu lainnya bisa ditempuh dengan perjalanan tujuh puluh tahun. Setiap pintunya sangat panas dari yang lain dengan perbandingan tujuh puluh kali.
(Mukhtashar Tadzkiratul Qurthuby) (Dari Calon-Calon Ahli Surga dan Ahli Neraka - M.Ali Chasan Umar)
Rasulullah saw, dalam riwayat lain pernah berdialog dengan malaikat Jibril as,
Rasulullah: Siapakah orang-orang yang menempati pintu-pintu neraka itu?
Jibril:
Pintu pertama(paling bawah) namanya Hawiyah, ditempati orang-orang munafik dan kafir.
Pintu kedua namanya Jahim, ditempati orang-orang musyrik.
Pintu ketiga namanya Saqar, ditempati orang-orang Shabiin (orang-orang yang menukar agama, para penyembah bintang, yang mengaku beragama Nabi Nuh),
Pintu keempat namanya Ladhaa. ditempati Iblis dan para pengikutnya serta orang-orang Majusi (penyembah api),
Pintu kelima namanya Huthamah, ditempati orang-orang Yahudi,
Pintu keenam namanya Sa'ir, ditempati orang-orang Nasrani,
Pintu ketujuh ditempati orang-orang yang berbuat dosa besar dari golongan umatmu yang sampai mati mereka belum bertobat.
Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Jibril tidak menerangkan pintu ketujuh sehingga Rasulullah saw bertanya: ' Wahai Jibril mengapa engkau tidak menuturkan kepadaku penghuni pintu ketujuh?
Jibril berkata: 'Wahai Muhammad tak usahlah engkau tanyakan hal itu kepadaku.'
Kata Nabi saw: 'Baiklah kalau begitu.'
Maka Jibril berkata : 'Wahai Muhammad, yaitu para pembuat dosa-dosa besar dari ummatmu. Mereka mati sebelum bertobat.'
Seketika itu Nabi saw pingsan. Dan setelah sadar beliau berkata: 'Wahai Jibril, besar sekali musbahku dan aku sangat takut. Apakah salah seorang dari ummatku akan masuk neraka?'
Jibril menjawab: Ya, ummatmu yang berbuat dosa-dosa besar.'
Maka Nabi saw menangis lalu Jibril menangis pula karena tangisnya Nabi saw
(Tanbihul Ghafalin - Al Faqih Abu Laits Samarqandi, hal 59)
Pintu neraka akan dibukakan bila golongan yang akan memasukinya telah dihadirkan, seperti firman Allah:
Dan orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan, sehingga apabila mereka sampai ke neraka, dibukakan pintu-pintunya dan penunggu-penunggunya berkata kepada mereka:
'Bukankah telah datang kepada kamu rasul-rasul dari jenis kamu yang membacakan kepada kamu ayat-ayat Tuhan kamu dan mengancam kamu dengan pertemuan hari ini?' Mereka menjawab: 'Ya ada!' tetapi telah pantas hukuman azab atas orang-orang kafir.
(QS. Az-Zumar, 39-72)
Dikatakan:'Masukilah pintu-pintu Jahannam itu, kamu kekal di dalamnya. 'Maka alangkah jelek tempat kembali bagi orang-orang yang sombong itu.
(QS, Az-Zumar, 39-72)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment