Friday, October 14, 2011

Kebangkitan Dari Kubur Setelah Tiupan Kematian


Ketika Rasulullah saw ditanya: Siapakah yang tidak mati? Rasulullah menjawab: Allah al-Hayyul-Qayyum yang tidak mati dan tidak binasa, setelah itu Malaikat Jibril, Mikail, Israfil dan Hamalatul Arsy(yaitu delapan Malaikat penjunjung Arsy). Kemudian Allah Ta'ala memerintahkan Malaikat Maut agar mencabut ruh mereka semua lalu ia pun melaksanakan tugas itu. Lalu Allah bertanya(walaupun Ia Maha Tahu)

Allah Ta'ala: Hai Malaikat Maut, siapakah yang masih hidup?
Malaikat Maut: Allah al-Hayyul-Qayyum yang tidak mati dan tidak binasa, dan aku sendiri
Allah Ta'ala: Hai Malaikat Maut apakah kamu belum mendengarkan firman-Ku: 'Tiap-tiap makhluk akan merasakan kematian?' maka cabutlah ruh kamu sendiri
(Maka Malaikat Maut pergi ke suatu tempat antara surga dan neraka. lalu ia mencabut ruhnya sendiri. Maka dai berteriak dengan keras sekali sehingga seandainya semua makhluk pada waktu itu masih hidup niscaya matilah mereka semua karena teriakannya. Dia berkata),
Malaikat Maut: Sekiranya aku tahu rasa (sakitnya) mati sangatlah pedih seperti ini tentu aku tidak mencabut ruh orang-orang mikmin kecuali dengan lebih perlahan-lahan dan halus.
(Kemudian dia mati sehingga tak ada lagi satu makhluk pun yang tinggal. Dan bumi mengalami kerusakan selama empat puluh tahun).

Allah Ta'ala berfirman

Allah Ta'ala: Hai dunia yang hina, dimanakah para raja?, dimanakah anak-anak raja?, dimanakah para penguasa yang congkak?, dan dimana pula orang-orang yang makan rizki-Ku dan mereka yang menyembah selain Aku? Milik siapakah kerajaan pada hari ini?
(Tidak ada seorang pun yang menjawab, maka Dia sendiri yang menjawab kepada diri-Nya sendiri)
Allah Ta'ala: Kepunyaan Allah Yang Maha Perkasa

Kemudian Allah Ta'ala mengirimkan angin fakim, yang pernah dikirim kepada kaum "Ad, kira-kira sebesar yang bisa keluar dari lubang jarum saja, maka tidak ada diatas bumi yang tertinggal baik gunung atau pegunungan kecuali hancur dibuatnya hingga rata. Kemudian Allah memerintahkan langit agar menurunkan hujan. Langit pun menurunkan hujan dan airnya seperti air mani laki-laki selama empat puluh hari sampai air itu setinggi dua belas hasta. Dengan demikian tumbuhlah makhluk-makhluk seperti pohon kubis sehingga sempurnalah jasad mereka dan menjadi seperti semula.

Kemudian Allah menghidupkan para malaikat penjunjung Arsy, Malaikat Israfil, Mikail, Izrail dan Jibril. Lalu Allah memerintahkan Israfil untuk mengambil terompet yang kemudian diletakkan di mulutnya dan kemudian Dia memanggil ruh-ruh sehingga berdatangan kepada-Nya. Ruh-ruh orang-orang mukmin diberi cahay sedangkan ruh-ruh orang-orang kafir gelap. Semuanya dipegang dan dimasukkan ke dalam terompet. Sesudah itu Israfil diperintahkan melaksanakan tiupan kebangkitan. Maka keluarlah semua ruh seperi serangga yang memenuhi langit dan bumi. Allah berfirman: Dengan kemuliaan dan keagungan-Ku, kembalilah ruh kepada jasadnya! Lalu ruh-ruh itu masuk hidung dan terus melalui jalannya racun pada lemak dan bumi pun merekah dengan cepat.
Maka keluarlah ruh-ruh daripadanya menuju Tuhan. Orang-orang kafir pada saat iyu bertanya(seperti yang dicantumkan di dalam Al Qur'an)

Siapakah gerangan yang membangunkan kami dari tidur kami?
(Dijawab oleh kaum mukmin:) Inilah yang dijanjikan Tuhan Yang Maha Pemurah dan benarlah rasul-rasul-Nya. (QS,Yasin 36:52)

Dalam Sebuah hadits shahih, Rasulullah saw juga bersabda:

Sesungguhnya kelak pada hari kiamat, manusia seluruhnya akan dibinasakan dan akulah yang sadar pertama kali. Tiba-tiba aku bersama musa berdiri di kaki arsy, sedangkan aku tidak mengetahui apakah dia termasuk orang yang pingsan atau yang pingsan pertama kali. (HR.Bukhari dari Abdullah Bin Mas'ud)

Dimanakah manusia akan dibangkitkan pada hari kiamat: Dalam hadits shahih Nabi saw bersabda:

Manusia akan dibangkitkan pada hari kiamat di atas tanah yang berwarna putih seperti roti pipih yang bersih yang diatasnya tidak ada bendera pengenal bagi setiap orang. (HR. Bukhari-Muslim)

Dan bagian mana manusia dibangkitkan. Hadits dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda:

Tidak ada satu pun dari anggota tubuh manusia yang tidak hancur binasa kecuali satu tulang yaitu tulang ekor yang daripadanya pertama kalinya ia diciptakan. (HR. Muslim dan Ibnu Majah)

No comments:

Post a Comment