Nama Allah yang teragung yang terdapat dalam surah Al Baqarah, yaitu Al Hayyu Al Qayyuum itu, ternyata terdapat dalam ayat kursi. Sehingga dalam kesempatan yang lain dan dalam kaitannya dengan hal ini Nabi saw pernah bersabda kepada Ali bin Abi Thalib ra: 'Wahai Ali, setiap kali engkau mau keluar rumah untuk sebuah keperluan, bacalah Ayat Kursi! Niscaya Allah menunaikan keperluanmu, insya Allah'.
Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuum, laa ta'khudzuhuu sinatuw walaa naum, lahu maa fissamaawaati wa maa fil ardh, man dzalladzii yasyfa'u 'indahuu illaa biidz-nih, ya'lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiithuuna bi-syai-im min 'ilmihii illaa bimaasyaa', wa si'a kursiyyuhus samaawaati wal ardh, wa laa ya-uu duhuu hifzhuhumaa, wa huwal'aliyyul' azhiim.
'Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Dia Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya, tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang ada di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi (kekuasaan) Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Agung.' (QS Al Baqarah 2:255)
Nabi saw bersabda:
'Sesungguhnya Allah mempunyai malaikat yang mewakili-Nya bagi barangsiapa yang berdoa dengan mengucapkan
Yaa arhamarraahimiin
Wahai Yang Maha Pengasih diantara yang pengasih,
maka barangsiapa yang mengucapkan tiga kali, menjawablah malaikat itu: 'Sesungguhnya Allah arhamarraahimin telah berkenan mengabulkan permohonanmu, maka mintalah kepada-Nya'. (HR. Hakim)
Nabi saw mendengar seorang yang sedang berdoa dengan mengucapkan
Yaa dzaljalaali wal ikraam
Kemudian belaiu bersabda, 'Doamu akan dikabulkan, berdoalah kepada Allah!.' (HR. Tirmidzi)
Nabi saw bersabda:
'Nama Allah yang paling agung terdapat dalam tiga ayat terakhir surah Al Hasyr'. (HR. Ad-Dailami dari Ibn 'Abbas ra.)
Huwallaahulladzii laa ilaaha illa huwa, 'aalimul ghaibi wasysyahaadah, huwarrahmaanuurrahiim. Huwallaahulladzii laa ilaaha illaa huwa, almalikul qudduusus salaamul mu'minul muhaiminul 'aziizul jabbaarul mutakabbir, subhaanallaahi 'ammaa yusyrkuun. Huwallaahul khaaliqul baari-ul mushawwiru lahul asmaa-ul husnaa, yusabbihu lahuu maa fissamaawaati wal ardh, wahuwal 'aziizul hakiim.
'Dialah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhal disembah) selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata. Dialah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dialah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Penguasa Yang Maha Suci. Yang Maha Sejahtera, Yang Maha Mengaruniakan keamanan. Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang memiliki segala keagungan. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai nama-nama yang paling baik, bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.' (QS Al-Hasyr 59:22-24)
No comments:
Post a Comment