Monday, October 17, 2011

Timbangan Mizan


Tentang hisab (pemeriksaan dan perhitungan amal) dilaksanakan, ada beberapa kelompok manusia yang dipersilahkan langsung memasuki surga yaitu para ahli keutamaan(sabar dan pemaaf), ahli kesabaran,  dan orang-orang yang saling mencintai karena Allah

Rasulullah saw bersabda:

Mizan itu dipancagkan sesudah mereka masuk ke dalam surga

Ibnu Abbas ra ia berkata, Rasulullah saw bersabda:

Pada hari kiamat mizan ditegakkan diatas tiang yang panjangnya sejauh timur dan barat. Adapun alasnya seluas dunia. Satu alas berada di sebelah kanan Arsy berupa alas kebaikan dan yang lain di sebelah kiri Arsy berupa alas kejelekan.
(Dari Berita Ghaib dan Alam Akhirat, hal 147)

Proses Hisab

Orang-orang yang bertaqwa dihisab dengan hisab yang ringan dan mudah.
Seperti firman Allah:

Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, Maka ia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah
(QS. Al-Insyiqaq, 84:7-8)

Mereka bertambah riang serta tiada sedikit pun rasa khawatir di hati mereka, apalagi setelah Allah ssendiri yang memberi jaminan, seperti firman-Nya:

Wahai hamba-hamba-Ku, tiada kekhawatiran terhadapmu pada hari ini dan tidak pula kamu bersedih hati
(QS. Az-Zukhruf, 43:68)

Nabi saw bersabda:

Akan dipanggil salah seorang dari mereka (orang-orang mukmin) lalu bukunya diserahkan dari sebelah kananya, lalu ia menghadapkan badannya untuk menerima buku itu, maka menjadi putih wajahnya dan diatas kepalanya dikenakan mahkota dari mutiara yang gemerlapan kemudian ia kembali kepada teman-temannya. Mereka melihatnya dari jauh lalu berkata: 'Ya Allah, berilah kami keuntungan seperti itu dan berkahilah kami pada saat ini.' Lalu pemimpinnya datang kepada mereka dan berkata: 'Bergembiralah wahai teman-teman sekalian sebab setiap orang dari kamu akan diberi semacam ini.'
(Dari Tafsir Ibnu Katsir) - (Dari Ada Apa Setelah Mati, hal.65 - H Moch.Anwar)

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa kepala mereka dipasang kuluk dari emas yang dibatik dengan intan dan mutiara. Dikenakan pada mereka tujuh puluh pakaian, tiga gelang emas, perak dan mutiara. Kemudian mereka kembali kepada saudara-saudar mereka karena keindahan dan kesempurnaannya. Di sebelah kanannya tertulis amal kebajikannya dan bebas dari neraka serta kekal abadi di surga.

Maka berkatalah ia kepada saudaranya: 'Apakah kalian mengenal daku? Aku adalah Fulan bin Fulan

Adapun orang-orang kafir dihisab dengan hisab yang sangat berat kemudian menjadi rusak.
Seperti firman Allah:

Adapun orang yang diberikan kirabnya dari belakngnya. Maka ia akan berteriak: 'Celakalah aku!' Dan ia akan masuk di api yang menyala-nyala.
(QS. Al-Insyiqaq, 84:10-12)

Nabi saw bersabda:

Dan adapun orang kafir, lalu hitam wajahnya , lantas ia menghadapkan badannya untuk menerima bukunya dan teman-temannya melihat dia. Lalu kata mereka: 'Kami berlindung kepada Allah dari kerugian semacam itu. Ya Allah, janganlah kami diberi buku semacam itu.' kata temannya: 'Ya Allah, hinakanlah dia.' Lalu katanya: 'Semoga Allah menjauhkan kamu sekalian, sesungguhnya dari akan diberi buku semacam ini.'
(Dari Tafsir Ibnu Katsir) - (Dari Ada Apa Setelah Mati, hal.65 - H Moch.Anwar)

Adapun pada kepala mereka dipasang kuku dari neraka dan dikenakan pakaian dari tembaga yang sangat panas. Pada leher mereka dipasang bara api yang kemudian menyala. Tangan-tangan mereka diikatkan pada leher mereka. Muka mereka menjadi hitam kelam dan matanya melotot. Saudara-saudara mereka tidak mengenalnya karena keadaannya yang begitu buruk dan mengerikan.
Sehingga ia berteriak: 'Aku adalah Fulan bin Fulan!'

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa orang-orang kafir ketika dipanggil namanya untuk menghadap hisab, maka majulah seorang malaikat diikuti malaikat azab. Dada si kafir dipecahkan, tangan kirinya ditarik menembus punggungnya dari antara kedua belikatnya lalu kitab amalnya diberikan. Kemudian para malaikat menyeret wajah orang kafir itu dan dicampakkan ke dalam neraka.

No comments:

Post a Comment