Wednesday, October 19, 2011

Siksa Neraka yang Amat Pedih


Pada hari itu tidak ada penolong-penolong bagi orang-orang kafir. Nabi Ibrahim as ingin menolong ayah kandungnya, Azar, si penyembah berhala, tetapi tidak sanggup. Bahkan doa beliau ditolak keras oleh Allah, seperti disebutkan dalam sebuah hadits,

Pada hari kiamat nanti Nabi Ibarahim bertemu dengan ayahnya (azar), pada waktu itu nampak wajah Azar hitam gelap, kemudian Nabi Ibrahim berkata: 'Bukankah aku sudah mengingatkanmu agar kamu jangan memusuhi aku.'
Ayahnya menjawab: 'Hari ini aku tidak akan memusuhi engkau.' Ibrahim berkata: 'Ya Tuhan, Engkau telah berjanji, janganlah Engkau menyusahkan kami pada hari kebangkitan ini dan tidak ada hal yang menyusahkan kami kecuali kesusahan yang akan diderita ayahku.'
Tiba-tiba Allah SWT menjawab: 'Sesungguhnya Aku telah mengharamkan surga bagi orang-orang kafir.' Kemudian Ibrahim berkata kepada ayahnya: 'Hai ayah, cobalah kau lihat apa yang ada dibawahmu itu.' Setelah Azar melihatnya, tiba-tiba nampak olehnya seperti ayam baru disembelih. Tidak antara lama kedua kaki Azar diserimpung kemudian dicampakkan ke dalam neraka
(HR. Imam Bukhari)

Allah pernah menggambarkan penderitaan para ahli neraka kepada Nabi Musa'as:
'Wahai Musa, Neraka Wail adalah untuk perusak janji dan amanat, mereka akan disalib pada pohon Zaqqum di mana api masuk dari duburnya dan keluar lewat mulutnya, kedua telinga serta kedua matanya. Wahai Musa sungguh mereka akan digandengankan dengan setan-setan dalam rantai-rantai dan belenggu-belenggu yang digantungkan pda mulutnya dimana otaknya mengalir melalui lubang hidungnya. Sekejap mata pun tak akan dapat tidur, tak akan pernah merasa enak. Orang-orang kafir sama memohon keamanan dengan minta mati karena dahsyatnya siksaan. Demikian juga perusak janji, mereka memohon selamat dengan meminta mati.

Tidak ketinggalan para pezina, pemakan riba dan orang-orang yang meninggalkan shalat. Mereka disiksa dalam neraka berwindu-windu.
Wahai Musa, andaikan air laut didatangkan, pohon-pohon sebagai pena, manusia-manusia dan jin-jin sebagai juru tulis, maka sungguh habislah pena-pena dan rusaklah manusia-manusia dan jin-jin serta keringlah seluruh air lautan sebelum bilangan windu Jahannam selesai ditulis(dihitung)'

Rasulullah saw pernah bertanya kepada Jibril as

Nabi: Apakah yang dimaksud al-huqub(sewindu) itu?
Jibril: Yaitu 4000 tahun
Nabi: Setahun berapa bulan?
Jibril: 4000 bulan
Nabi: Sebulan berapa hari
Jibril: 4000 hari
Nabi: Sehari berapa jam?
Jibril: 70.000 jam dan setiap jam adalah satu tahun menurut tahun dunia
(Dari Berita Alam Ghaib dan Alam Akhirat, hal 179

Diriwayatkan dari Ubaya bin Ka'ab ia berkata: Nabi saw bersabda:

Kelak di hari kiamat peminum arak didatangkan dengan kendi dikalungkan pada lehernya dan tambur pada kedua tapak tangannya lalu ditancapkan pada lehernya dan tambur pada kedua tapak tangannya lalu ditancapkan di atas tonggak dari neraka, kemudian penyeru memanggil:
'Inilah Fulan bin Fulan dalam kedudukan seperti itu.' Maka keluarlah arak dengan deras dari mulutnya. Merasa sangat sakit dan bau busuk keringatnya yang amat sangat,mereka memohon kepada Allah agar dihilangkan keringat mereka namun tidak dikabulkan. Jika mereka minta minum, maka diberi air yang mendidih hingga rontoklah usus-ususnya.

Jika mereka minta makan, maka diberi buah Zaqqum hingga meletus dan mendidihlah apa yang ada di dalam perut-perut dan dalam dalam otak-otak mereka. Kemudian keluarlah api neraka dari dalam mulutnya, maka rontoklah semua isi perut mereka. Tiap seorang dari mereka dimasukkan dalam satu peti yang sangat sempit dari bara api selama 1000 tahun. Kemudian dikeluarkan dan dimasukkan dalam kurungan neraka serta dibelenggu didalamnya. Mereka menjerit-jerit selama satu tahun tetapi tidak dikasihani. Di dalam kurungan itu terdapat ular-ular dan kala-kala sebesar onta. Ular-ular itu menggerogoti telapak kakinya tapi ia tidak dapat memukulnya.

Pada kepala mereka dituangi tembaga dari api, dan besi pada ubun-ubunnya. Rantai melilit leher mereka dan belenggu-belenggu pada tangannya. Setelah 1000 rahun mereka dikeluarkan dan langsung dilontarkan ke dalam (neraka) Wail selama 1000 tahun. Kemudian mereka sama memanggi: 'Wahai Muhammad! Aduh Muhammad!' Begitu mendengar suara mereka Rasulullah berkata: 'Ya Tuhanku, aku mendengar suara ummatku.'

Allah menjawab: 'Itu suara peminum arak, mereka mati dalam keadaan mabuk, dihalau ke Padang Mahsyar juga dalam keadaan mabuk.' Lalu Nabi saw memohonkan syafa'at: 'Ya Allah keluarkanlah mereka dari neraka dengan syafa'atku.' Permohonan Rasulullah dikabulkan maka tidak kekallah mereka disana.

No comments:

Post a Comment